Agen Judi Poker - Chiropractic adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang dikatakan dapat membantu mengatasi permasalahan di tulang belakang. Mengingat metode pengobatan tersebut juga berisiko, maka perlu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mencoba Chiropractic.
Pertama, Ketua Ortopedi Spine Indonesia, dr Didik Librianto, SpOT, menyarankan agar setiap orang yang mengeluhkan masalah di tulang belakang atau bagian tulang manapun agar memeriksakan diri ke dokter yang berkompetensi, khususnya ahli ortopedi.
Terapi Chiropractic - Sogopoker.com
"Setiap keluhan dan kelainan yang dirasakan, dalam hal ini tulang belakang, sebaiknya periksakan ke dokter yang mempunyai kompetensi. Periksakan ke dokter tulang, khusunya, sehingga tidak terjadi sesuatu yang membahayakan," katanya dalam konferensi pers terkait kasus malpraktik Chiro First di Pondok Lagunas Restoran, Senayan, Jumat (8/1/2016).
Ia mengatakan bahwa apapun tindakan untuk menangani masalah muskoskeletal (sistem tulang otot sendi) harus melalui pemeriksaan kondisi atau penyebab keluhan, apakah karena ada infeksi, kerusakan jaringan, kelainan bentuk, dan alasan lainnya.
"Untuk pasien dengan cedera tulang leher, misalnya, kita tidak boleh langsung melakukan tindakan seperti menggeser tulang dan tekanan seperti terapi manipulasi chiropractic ini sebelum alasan keluhannya dipastikan. Bila prosedurnya salah, chiropractic bisa berbahaya, mulai dari sebabkan kelumpuhan sampai merenggut nyawa," pungkasnya.
Sebagai informasi, kasus malpraktik Chiro First yang tengah diusut saat ini telah merenggut nyawa Allya Siska Nadya lima bulan lalu, sehari setelah ia mendapatkan terapi chiropractic sebanyak dua kali oleh seorang dokter praktek chiropractor asing. Menurut pengakuan keluarga, Allya yang dikatakan sering bekerja di depan komputer memang biasa mengeluhkan sakit di tulang belakang dan cukup sering melakukan fisioterapi.
Pada 2014 ia melakukan rontgen dan didagnosa dengan kelainan di tulang punggung. Pada Agustus 2015, ia berkunjung ke Klinik Chiro First di Pondok Indah Mall dengan harapan keluhannya tuntas sebelum ia pergi keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan S2. Dalam sehari, setelah wawancara singkat dan menunjukkan bukti diagnosis keluhan dari hasil rontgen setahun lalu, Allya segera mendapatkan terapi chiropractic dan disarankan melakukan dua kali sehari. Sayangnya, Allya justru mengeluhkan sakit yang tak tertahankan sampai akhirnya meregang nyawa saat mendapat penanganan di rumah sakit keesokan paginya.
Post By : SogoPoker.com
0 comments:
Post a Comment