Agen Judi Poker - Keinginan PT Lapino Brantas Inc untuk kembali mengebor gas di Sidoarjo, Jawa Timur dihentikan oleh pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, dalam pengeboran gas, pihaknya memperhatikan aspek sosial, ekonomi hingga lingkungan.
Sudirman menambahkan, bisa saja secara teknis pihak Lapindo Brantas mengklaim pengeboran gas di Desa Kedung Bateng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur aman. Namun, pemerintah harus memperhatikan aspek lainnya, seperti respons dari masyarakat sekitar dan menghindari terjadinya semburan lumpur kembali.
Apalagi, rencana pengeboran Brantas Lapindo ini, lokasinya, tak jauh dari lokasi semburan Lapindo, di Kecamatan Porong, Sidoarjo atau kurang lebih 2,5 kilometer (km). "Kan ada dua aspek ya, aspek teknis dan aspek sosial ekonomi lingkungan. Bisa saja secara teknis mereka mengatakan aman, tapi kan usaha itu harus memperhatikan aspek-aspek lain," kata Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Sudirman menambahkan, pemerintah mempunyai tugas agar seluruh aspek tersebut terjaga dengan baik. Saat ditanya sumber pendanaan Lapindo Brantas untuk kembali melakukan pengeboran gas, Sudirman enggan menjawab.
Padahal, Lapindo sudah menyatakan tidak mempunyai uang untuk membayar dana talangan korban lumpur Lapindo pada 2015 yang akhirnya membuat pemerintah turun tangan.
"Kita sudah menjalankan tugasnya untuk menghentikan operasi,” tukasnya
Sebelumnya, Public Relation Manager Lapindo Brantas Inc., Arief Setyo Widodo, mengungkapkan pihaknya melakukan pengeboran di wilayah Tanggulangin setelah mendapatkan rekomendasi dari tim Geologi Lapindo mengenai kandungan gas di daerah tersebut.
“Kita tetap melakukan pengeboran di sini, setelah mendapatkan rekomendasi dari tim Geologi Lapindo terkait hasil analisa yang menunjukkan kandungan gas di wilayah Tanggulangin cukup tinggi," kata dia.
"Rencananya, ada dua titik sumur yang akan dilakukan pengeboran di wilayah desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo yang semuanya akan ditargetkan bisa mengalirkan gas pada bulan Maret 2016 mendatang,” tambahnya.
Hingga saat ini ada 14 sumur Lapindo yang masih produktif menghasilkan gas di wilayah Tanggulangin dan Porong, Sidoarjo. Sementara untuk rencana pengeboran di Desa Kedung Banteng-Tanggulangin, Lapindo Brantas gagal melaksanakan pengeboran pada tahun 2012 lalu setelah warga setempat menolak pengeboran pasca bencana lumpur Lapindo 2006 lalu.
Post by : SogoPoker
0 comments:
Post a Comment