Agen Judi Poker - Sekretaris Kota Pemerintah Jakarta Barat Asril Marzuki mengatakan, sebaiknya warga Kalijodo membongkar sendiri bangunan mereka sebelum Minggu, (28/2/2016), atau sebelum Pemprov DKI Jakarta membongkar paksa bangunan di Kalijodo.
Dengan demikian, warga bisa memilih sendiri barang yang masih bisa mereka selamatkan.
"Bongkar sendiri lebih baik karena masih bisa pilih-pilih mana yang bisa dipakai kembali. Bongkarnya lebih rapi. Kalau kita yang bongkar kan takutnya hancur semua," ujar Asril di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (25/2/2016).
Selain itu, jika membongkar sendiri, warga bisa menggunakan bagian rumahnya untuk dijual atau dipakai kembali.
Misalnya saja kayu-kayu pada rumah mereka. Asril juga menyampaikan, Pemkot Jakarta Utara akan membantu sebisa mungkin proses penertiban Kalijodo.
Contohnya dengan mengerahkan petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk membantu warga membereskan barang mereka.
Hari ini, Pemkot Jakarta Barat mengeluarkan surat peringatan kedua (SP 2) untuk warga Kalijodo RT 7.
Pemerintah Kota Jakarta Utara juga secara resmi melayangkan surat peringatan kedua (SP 2) kepada warga Kalijodo yang bermukim di RT 1, 3, 4, 5, dan 6 yang tergabung di RW 5 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pemberian SP 2 dari Pemkot Jakut ini dipimpin Camat Penjaringan Abdul Halit. Turut mendampingi Kapolsek dan Danramil setempat dalam pemberian SP 2 tersebut.
Dengan dikawal oleh belasan aparat Satpol PP dan sejumlah polisi, mereka menempelkan surat ke dinding-dinding rumah warga.
Untuk warga yang kebetulan melintas, surat diberikan langsung. Menurut Abdul, SP 2 akan berlaku tiga hari. (Baca: Warga Kalijodo Punya Waktu hingga Minggu untuk Kosongkan Rumahnya).
Artinya, akan berlaku sampai Minggu (25/2/2016). Jika sampai batas waktu tersebut warga tak kunjung membongkar bangunannya, ia menegaskan bahwa pemerintah yang akan membongkarnya pada Senin (29/2/2016).
0 comments:
Post a Comment